Artikel

artikel
Tampilkan postingan dengan label materi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label materi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Oktober 2015

gambar: illustrasi dari RPL (sauce: deviantart/adiwaru)


Software Design (Perancangan Perangkat Lunak) merupakan salah satu tahap dalam Software Life Cycle yang berkonsentrasi pada Design dan Coding.

  • Definisi: Perancangan perangkat lunak adalah disiplin manajerial dan teknis yang berkaitan dengan pembuatan dan pemeliharan produk perangkat lunak secara sistematis, termasuk pengembangan dan modifikasinya, yang dilakukan pada waktu yang tepat dan dengan mempertimbangkan faktor biaya. Definisi dari sumber yang lain:

    • Dari IEEE : perancangan perangkat lunak adalah bagian dari siklus hidup RPL saat kebutuhan perangkat lunak telah dianalisa dan menjadi sebuah deskripsi sebagai dasar pengembangan perangkat lunak.
    • Dari Laplante : dinyatakan bahwa proses perancangan perangkat lunak merupakan lanjutan dari proses analisa, khususnya dari hasil SRS (Software Requirement Specification).
    • Dari Pressman : dinyatakan bahwa perancangan perangkat lunak merupakan sebuah proses yang berulang dan interaktif, sehingga proses perancangan tidak akan hanya terdiri dari satu tahapan.

  • Tahapan Perancangan: 

    • Perancangan Arsitektur: merupakan perancangan yang menghasilkan bagaimana sebuah perangkat lunak tersebut dapat dipecah menjadi komponen – komponen terpisah yang saling berkaitan. Jadi sebuah arsitektur perangkat lunak merupakan kumpulan dari komponen perangkat lunak yang disusun secara terstruktur dan disajikan secara terintegrasi.
    • Perancangan Detail: tahapan ini merupakan lanjutan dari tahapan yang pertama yaitu menjelaskan secara detail dari tiap komponen yang telah dibuat

  • Syarat Perancangan Perangkat Lunak yang Baik:

    • Fleksibel: hasil perancangan harus dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna yang sewaktu-waktu bisa berubah.
    • Mudah ditransfer: hasil perancangan yang dapat muda diterapkan di lingkungan perangkat keras yang berbeda.
    • Mudah dimodifikasi: berkaitan dengan siklus hidup.
    • Mudah digunakan: hasil perancangan yang baik harus mampu menghasilkan pengerjaan perangkat lunak yang mudah digunakan oleh pengguna.
    • Handal: mampu meminimalkan kesalahan yang dibuat oleh pengembang perangkat lunak.
    • Aman: hasil perancangan yang baik juga harus memperhatikan segi keamanan perangkat lunak yang dirancang sehingga tidak akan membuat pengguna menjadi cemas
    • Tidak mahal: perancangan yang dibuat juga harus menyesuaikan dengan anggaran yang telah disediakan oleh pengguna.

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sebuah produk perangkat lunak:
    • Kebutuhan dan batasan-batasan pengguna, mengakomodasi paling tidak kepentingan tiga Kihak, tahap uji coba, dokumen pendukung, pelatihan.

  • Beberapa atribut yang merupakan ukuran kualitas perangkat lunak:

    • Maintanability (rawatan), harus dapat dengan mudah dirubah dengan perubahan kebutuhan pengguna.
    • Dependability (ketergantungan), harus dapat dipercaya (trustworthy) sehingga pengguna dapat menggantungkan sepenuhnya proses bisnis mereka.
    • Eciency, harus esien dan tidak memakai  resources yang tinggi
    • Usability, perangkat Lunak harus dapat digunakan (useble) oleh penggunanya dalam memenuhi kebutuhan mereka

    • Distribusi UpayaMasa hidup sebuah produk perangkat lunak adalah 1 sd 3 tahun dalam pengembangan dan 5 sd 15 tahun dalam pemakaiannya (pemeliharaannya)
    • Distribusi upaya antara pengembangan dan pemeliharaan bervariasi antara 40/60, 30/70 dan bahkan 10/90.

  • Tiga aktivitas pengembangan perangkat lunak adalah:
    • Analisa dan perancangan, implementasi dan pengujian.


  • Tiga aktivitas pemeliharaan perangkat lunak adalah:
    • Peningkatan kemampupan produk, penyesuaian produk dengan lingkungan pemroses baru dan perbaikan.


  • Apa yg disebut perangkat lunak?
    • Instruksi (Program Komputer): yang bila dieksekusi dapat menjalankan fungsi tertentu.
    • Struktur data: yang dapat membuat program memanipulasi informasi.
    •  Dokumen: Yang menjelaskan operasi dan  penggunaan program (Roger Pressman)
    • Program Komputer, Prosedur, aturan dan dokumentasi: yang berkaitan dengannya serta data yang berkaitan dengan operasi suatu sistem komputer (IEEE).

  •  Jenis-jenis Perangakt Lunak
    • Perangkat Lunak Sistem (system software)
    • Perangkat Lunak Waktu Nyata (real-time software)
    • Perangakat Lunak Bisnis (Business software)
    • Perangkat Lunak Rekayasa dan Ilmu Pengetahuan (engineering and scientific software)
    • Embedded software
    • Perangkat Lunak Pribadi (Personal Software)
    • Perangkat Lunak Intelegensia buatan (artificial inteligent software)
    • Perangakat Lunak lainnya.

  • Dokumen Perangkat Lunak
    • Software Project Management Plan (SPMP) / Rencana Manajemen Proyek Perangkat Lunak
    • Software Requirement Specification (SRS) / Spesifikasi Kebutuhan Software
    • Software Design Description (SDD) / Deskripsi Desain Software
    • Software Test Plan (STP) / Rencana Uji Software
    • Software Test Description (STD) / Deskripsi Uji Software
    • Software Test Result (STR) / Hasil Uji Software
    • Software Version / Versi Software
    • User Guide / User Manual


  • Pengembangan Perangkat Lunak
    • Proses dimana persoalan/kebutuhan pemakai diterjemahkan menjadi produk perangkat lunak melalui suatu rangkaian aktivitas tertentu sesuai model proses, metode dan alat bantu yang digunakan.


  • Model Proses Pengembangan
    • Cara atau strategi bagaimana perangkat lunak dibuat sedemikian rupa sehingga produk perangkat lunak tersebut dapat diwujudkan.


  • Beberapa model proses pengembangan perangkat lunak
    • Waterfall
    • Incremental
    • Prototyping Model
    • Spiral Model
    • Rational Unified Process (RUP)
    • Extreme Programming (XP)


~ End Of Document ~
Sumber:
Internet:
Modul: 
  • Rekayasa Perangkat Lunak – Politeknik Telkom Bandung

Rekayasa Perangkat Lunak

gambar: illustrasi dari RPL (sauce: deviantart/adiwaru) S oftware Design (Perancangan Perangkat Lunak) merupakan salah satu tahap dal...

Selasa, 06 Oktober 2015

gambar: Illustrasi dari e-mail


E-mail adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer bisa menggunakan internet atau sebatas intranet. Alamat email memiliki lokasi tertentu di Internet yang dapat ditemukan oleh server lain dan jaringan cukup mudah. Ada beberapa komponen utama alamat email dan di jadikan standar di seluruh jaringan internet.

Bagian pertama dari sebuah alamat email adalah username. Bagian kedua dari semua alamat email adalah simbol “@”, umumnya dikenal sebagai “at” simbol. Simbol ini adalah apa yang memisahkan bagian pertama dari alamat email yang disebut username dari bagian ketiga dari email yang disebut nama host atau domain. Nama host mengidentifikasi komputer server tertentu.

Selain nama host, ada juga tiga huruf akhiran yang mengidentifikasi organisasi yang mengoperasikan server. Misalnya. edu untuk institusi pendidikan seperti perguruan tinggi atau universitas. Sebuah ekstensi com. yaitu singkatan dari komersial, yang berarti entitas komersial. ekstensi org singkatan dari organisasi, dll Berdasarkan paradigma di atas, alamat email standar akan terlihat seperti berikut: lintasberita@unitedstates.edu


POP MAIL

POP mail adalah e-mail yang diterima melalui Internet Service Provider yang menjadi langganan kita. Kelebihan POP mail adalah dapat dibaca dalam kondisi offline (tidak terhubung ke internet). Mengecek e-mail dapat dilakukan dengan cara menghubungkan komputer ke internet, kemudian mendownload e-mail dari server alamat e-mail dan memutuskan hubungan dengan internet. Setelah itu, kita dapat membaca satu persatu e-mail yang diterima. Setelah membaca dan membuat balasan, kita dapat menghubungkan kembali komputer ke internet dan kemudian mengirimkan balasan e-mail yang sudah dibuat. Dengan cara seperti ini, kita tidak perlu berlama-lama terhubung ke internet, sehingga biaya akses internet menjadi lebih murah.

Untuk mendownload e-mail dari server alamat e-mail dan mengirimkan balasannya, kita harus mempunyai program client mail, seperti Eudora atau Microsoft Outlook Express di komputer yang digunakan. Agar program itu dapat digunakan, kita harus melakukan pengaturan di program tersebut terlebih dahulu.

Kekurangan dari POP mail adalah kita tidak dapat membuka e-mail dari sembarang tempat. Jika ingin melakukannya di komputer lain, terlebih dahulu kita harus melakukan pengaturan ulang. Selain itu, jika kita menggunakan akses internet yang perhitungan biayanya berdasarkan besar file yang di-download, bukan berdasarkan lama koneksi, biaya yang dikeluarkan akan sama saja.


SMTP

SMTP singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol dan merupakan standar saat ini untuk mentransfer email seluruh internet. SMTP adalah teknologi yang efisien dan nyaman yang mulai banyak digunakan dalam tahun 1980-an dan masih relevan dengan teknologi saat ini.

SMTP menggunakan teknologi yang disebut TCP port 25. TCP port 25 membuatnya mudah untuk SMTP untuk menentukan server untuk alamat email tertentu. SMTP mampu mencari nama domain yang spesifik dan email pada pertukaran DNS (Domain Name System). Jika alamat email tidak dapat ditemukan, SMTP biasanya akan mengirimkan pengirim email tanggapan yang menyatakan bahwa alamat dapat ditemukan atau tidak ditemukan.


IMAP

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa terkecuali.

Internet Message Access Protocol merupakan salah satu dari dua protokol penerimaan email (email retrieval protocol). Juga dikenal dengan singkatan IMAP, Internet Message Access Protocol merupakan Internet protocol yang beroperasi pada Application layer. Dengan IMAP, mailbox dapat dibaca dan dikelola secara simultan (bersamaan) oleh sejumlah email client berbeda. IMAP seringkali digunakan oleh sebagian besar pengguna Internet untuk men-download email dari web mail server.

Awalnya disebut sebagai Interim Mail Access Protocol, versi IMAP pertama telah menjalani beberapa revisi sejak dibuat pada tahun 1986. Saat ini disebut sebagai Internet Message Access Protocol, versi IMAP ini merupakan versi IMAP keempat yang telah menjadi standar pada tahun 1994, dan dipublikasikan pada RFC 1730. Pop Office Protocol (POP) merupakan Internet protocol umum lainnya untuk email retrieval.

Sebagian besar email server dan email client mendukung baik IMAP dan POP sebagai pilihan lain terhadap protokol unik mereka sendiri. Dibandingkan dengan POP, IMAP memiliki beberapa keunggulan termasuk kemampuan untuk memuat bagian dari email ketimbang menunggu semua attachment di dalamnya. IMAP juga dapat juga menerima konten pesan menggunakan mekanisme MIME. IMAP client juga cenderung tetap dapat terhubung dengan mail server dalam periode waktu yang lebih lama, yang dapat meningkatkan response time secara keseluruhan.

Definisi & Protokol E-Mail

gambar: Illustrasi dari e-mail E -mail adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer bisa menggunakan internet ...

Jumat, 02 Oktober 2015

Gambar 0. Illustrasi kabel jaringan

Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media transmisi dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Media transmisi berkabel, yaitu media transmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima secara fisik berupa kabel. Media transmisi berkabel ini dibedakan menjadi:
    • Twisted Pair
    • Coaxial
    • Fiber Optik
  • Media transmisi tanpa kabel/nirkabel. Media transmisi tanpa kabel/nirkabel ini dibedakan menjadi:
    • Gelombang Mikro
    • System Satelit
    • Infra Merah
    • Sinar Laser


Twisted Pair

Kabel twisted pair (pasangan berpilin) merupakan sebuah bentuk kabel dimana dua konduktor digabungkan yang bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP), dan crosstalk (cakap silang) diantara pasangan kabel yang berdekatan.

Kabel twisted pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel kusut. Akan tetapi, keunggulan kabel twisted pair ini terhadap jaringan secara keseluruhan yaitru apabila sebagian kabel twisted pair rusak, maka tidak semua jaringan akan terhenti seperti yang mungkin terjadi pada kabel coaxial. Contoh dari twisted pair ini adalah Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).


Unshielded Twisted Pair (UTP)

Unshielded Twisted Pair atau disingkat UTP adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga yang tidak dilengkapi dengan shield/pelindung internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum dan sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena harganya yang cukup murah, fleksibel dan memiliki kinerja yang relatif bagus.

Dalam kabel UTP ini terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti yang tertulis di bawah ini:


Kategori Kabel UTP

  • Category 1 (Cat1) 
    • Komunikasi suara analog, hanya cocok untuk suara saja. 
  • Category 2 (Cat2) 
    • Transmisi suara maupun data digital hingga 4 megabit per detik 
  • Category 3 (Cat3) 
    • Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik 
  • Category 4 (Cat4) 
    • Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik 
  • Category 5 (Cat5) 
    • Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik 
  • Enhanced Category 5 (Cat5e) 
    • Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik 
  • Category 6 (Cat6) 
    • Transmisi data hingga diatas 1000 megabit per detik. Digunakan untuk mendukung Gigabit Ethernet

Diantara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ45.
Gambar 1. Unshielded Twisted Pair (UTP)


Strategi Pengkabelan

Terdapat 2 buah strategi pengkabelan kabel UTP Category 5 ini, yaitu:
  • Kabel Straight. 
    • Digunakan untuk menghubungkan client ke hub atau router.

Gambar 2. Kabel Straight

  • Kabel Crossover
    • Digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

Gambar 3. Kabel Crossover

Shielded Twisted-Pair (STP)

Shielded Twisted Pair (STP) adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik luar. Keunggulan kabel STP yaitu jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, namun harga kabel STP ini lebih mahal dibandingkan kabel UTP.

Lapisan kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, maka dari itu perlu di-ground pada setiap ujungnya. Kabel STP tidak dapat dipakai untuk jarak jauh tanpa bantuan device penguat. Kabel shielded twisted pair (STP) memiliki kecepatan dan keluaran 10 – 100 Mbps, biaya rata-rata per node agak mahal dibandingkan UTP dan coaxial, media dan ukuran konektor medium, panjang kabel maksimum yang di-izinkan hanya 100m.



Gambar 4. Shielded Twister Pair (STP


Media pada Jaringan

Gambar 0. Illustrasi kabel jaringan M edia transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke...

 

© 2015 - Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile